Diabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai sistem di dalam tubuh. Salah satunya sistem peredaran darah. Salah satu organ yang paling berperan dalam sistem peredaran darah adalah jantung. Lalu tahukah Anda apa hubungan diabetes dan jantung?
Mengenal Sistem Peredaran Darah dan Jantung
Sistem peredarah darah merupakan sistem yang bertugas untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Sistem ini terdiri dari tiga elemen utama yaitu jantung sebagai pompa, pembuluh darah sebagai jalur, dan darah itu sendiri sebagai kurir.
Darah merupakan cairan dalam tubuh yang berfungsi mengantarkan oksigen, nutrisi, serta berbagai zat penting lainnya ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada sistem peredaran darah dapat mengakibatkan hal yang fatal pada tubuh.
Hubungan Diabetes dan Jantung
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya kadar gula dalam darah. Kenaikan kadar gula dalam darah tentu sangat berpengaruh tidak hanya pada darah namun juga pada sistem yang meliputinya.
Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan darah mengental dan menurunkan tingkat keelastisitasan pembuluh darah. Hal ini dapat menimbulkan beberapa gangguan pada organ lain salah satunya jantung.
Selain itu beberapa faktor penyebab munculnya penyakit diabetes juga menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung. Sehingga kedua penyakit ini sangat berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
Risiko Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Penderita Diabetes
Darah menjadi lebih kental dan tingkat keelastisitasan pembuluh darah menurun akibat tingginya kadar gula darah. Beberapa hal mungkin terjadi akibat kondisi tersebut adalah naiknya tekanan darah karena aliran darah yang tidak lancar.
Darah yang sangat kental mempersulitnya untuk mengalir begitu juga dengan pembuluh darah yang kurang elastis. Jantung akhirnya harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar asupan oksigen dan nutrisi dapat terpenuhi.
Berkurangnya aliran darah menuju otak dapat menyebabkan stroke. Sedangkan saat jantung tidak menerima cukup asupan darah maka akan berisiko mengalami serangan jantung. Kedua kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak.
Faktor Pemicu Komplikasi Penyakit Diabetes dan Jantung
1. Merokok
Nikotin dalam rokok menurunkan kinerja hormon insulin sehingga dapat menaikkan kadar gula dalam darah. Kegiatan merokok pada penderita diabetes dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit jantung.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Tekanan darah tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan tegang jantung, kerusakan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
3. Tingginya kadar kolesterol
Kolesterol merupakan jenis lemak yang berada di dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan tumpukan lemak pada pembuluh darah. Pada penderita diabetes kondisi ini dapat memperparah gangguan dalam peredaran darah.
4. Kelebihan berat badan atau obesitas
Berat badan berlebih dapat menghambat pengendalian kadar gula darah bagi para penderita diabetes. Hal ini tentu dapat meningkatkan berbagai risiko komplikasi pada penderita diabetes dan jantung seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
5. Faktor keturunan
Para penderita diabetes dengan riwayat keluarga pengidap serangan jantung akan lebih berisiko untuk mengalaminya juga. Anda perlu lebih waspada jika memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami serangan jantung di bawah umur 50 tahun.
Meski penyakit diabetes dan jantung sangat berhubungan Anda tetap dapat mengurangi risikonya dengan melakukan hidup sehat. Menjaga pola makan dan berolahraga yang cukup sangatlah penting untuk mengontrol kadar gula darah serta menghindari terjadinya komplikasi penyakit jantung.
Jangan lewatkan berbagai informasi menarik lain seputar diabetes. Anda juga dapat membagikan artikel yang ada pada laman ini ke pejuang diabetes lainnya. Semangat hidup sehat dan jangan lupa untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur!