Naiknya kadar gula dalam darah membuat berbagai sistem dalam tubuh dapat terganggu. Tahukah Anda bahwa efek penyakit diabetes akan muncul ketika pola hidup tidak diatur dengan baik? Berbagai efek ini akan muncul saat kadar gula dalam darah tidak terkontrol.
Lalu apa saja efek penyakit diabetes yang dapat membahayakan tubuh? Ketahui juga penyebab munculnya beberapa efek tersebut agar Anda dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak semakin parah.
1. Gangguan pada sistem peredaran darah dan jantung
Kadar gula darah yang tinggi mempengaruhi kekentalan darah dan membuat elastisitas dinding pembuluh darah menurun. Kondisi ini dapat menghambat aliran darah sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Berkurangnya aliran darah menuju otak dapat menyebabkan stroke. Sedangkan saat jantung tidak menerima cukup asupan darah maka akan berisiko mengalami serangan jantung. Kedua kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak.
2. Efek penyakit diabetes pada ginjal
Ginjal berfungsi sebagai organ penyaring darah untuk mengeluarkan zat-zat dari dalam tubuh melalui urin. Saat kadar gula darah meningkat maka hal tersebut membuat ginjal bekerja lebih keras.
Pembuluh darah halus yang bekerja sebagai penyaring lama-kelamaan akan mengalami kerusakan dan menurunkan kinerja ginjal. Efek penyakit diabetes ini membuat proses penyaringan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
3. Kerusakan jangka panjang pada saraf
Kadar gula dalam darah yang dibiarkan tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf. Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil yang berfungsi sebagai suplai nutrisi pada saraf.
Seiring berjalannya waktu saraf akan rusak karena tidak mendapat cukup nutrisi. Kerusakan saraf mengakibatkan penderita tidak mampu membedakan panas, dingin, dan nyeri. Itulah mengapa banyak dari penderita diabetes yang tidak menyadari terdapat cedera di tubuhnya.
4. Efek penyakit diabetes pada kaki
Kaki merupakan organ tubuh yang berada paling jauh dari jantung. Masih berhubungan dengan sistem peredaran darah dan saraf, saat keduanya tidak bekerja dengan optimal maka hal tersebut juga akan mempengaruhi organ lain termasuk kaki.
Kaki sering kali tidak mendapatkan suplai darah yang cukup pada penderita diabetes dan rawan mengalami luka. Hal ini menyebabkan proses penyembuhan menjadi terhambat. Begitu pula dengan saraf yang rusak sering mengakibatkan kaki mati rasa.
5. Menyebabkan berbagai masalah kulit
Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh yang berfungsi sebagai pencegah infeksi serta berbagai gangguan luar lainnya. Kulit kering menjadi salah satu efek penyakit diabetes akibat rusaknya pembuluh darah dan saraf halus yang berada di sekitar kulit.
Kulit yang kering dapat menimbulkan keretakan atau pecah-pecah sehingga akan lebih rentan mengalami infeksi saat terjadi luka. Luka pada penderita diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.
6. Efek penyakit diabetes pada gigi dan mulut
Tidak hanya dalam darah, kadar gula darah yang tinggi juga dapat mempengaruhi kandungan saliva di dalam mulut. Kondisi ini mempermudah tumbuhnya bakteri dalam mulut. Selain itu kadar gula dalam darah yang tinggi juga dapat menimbulkan masalah gigi dan gusi lainnya.
7. Munculnya berbagai gangguan pada penglihatan
Efek penyakit diabetes yang terakhir terjadi pada organ penglihatan. Naiknya kadar gula dalam darah dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah retina. Retina berfungsi sebagai penangkap cahaya dan menghubungkannya dengan otak.
Saat retina mengalami gangguan maka secara otomatis kita tidak dapat menerjemahkan apa yang kita lihat dengan baik. Pembengkakan pada bagian lensa akibat gula darah yang tinggi juga dapat mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.
Informasi tentang efek penyakit diabetes di atas dapat Anda gunakan sebagai pengingat akan pentingnya mengontrol kadar gula dalam darah. Jangan lewatkan berbagai informasi menarik dalam artikel lain yang dapat Anda bagikan juga ke pejuang diabetes lainnya.
