Diabetes merupakan penyakit yang menyerang siapa saja, baik pria, wanita, usia muda, lansia maupun anak-anak. Penyakit kronis yang disebabkan oleh kenaikan gula darah ini, ternyata menyimpan fakta yang mengejutkan.
Yuk simak uraian artikel berikut yang telah dirangkum oleh MGanik sebagai berikut!
Angka diabetes pada wanita tidak pernah turun
Jumlah penderita diabetes pada wanita kian hari kian meningkat. International Diabetes Federation menyebutkan bahwa saat ini ada 199 juta wanita di seluruh dunia yang mengalami diabetes. Angka ini juga diprediksi akan terus meningkat hingga 2040 dengan jumlah sebanyak 313 juta wanita.
Fakta bahwa diabetes telah menyebabkan kematian sebanyak 2,1 wanita, menjadikan penyakit ini menduduki peringkat 9 sebagai penyakit penyebab kematian pada wanita di dunia. Tidak melulu soal menyerang kaum hawa usia tua saja, namun saat ini diabetes cenderung menyerang usia wanita produktif.
Diabetes memang tidak boleh disepelekan, pasalnya, saat ini 2 dari 5 wanita produktif di dunia menderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat kematian pria untuk penyakit diabetes pada tahun 1971-2000, namun, hal ini tidak sekalipun terjadi untuk diabetes pada wanita.

Tidak hanya itu, sebagai penderita diabetes wanita, Anda juga berisiko sulit hamil dan akan kesulitan selama proses kehamilan serta menjalankan proses persalinan.
Jika Anda seorang wanita, maka sangat disarankan untuk melakukan pengecekan gula darah secara rutin agar penyakit diabetes bisa dikelola.
Diabetes jenis gestasional hanya menyerang wanita!
Diabetes gestasional merupakan jenis diabetes pada wanita yang terjadi pada saat masa kehamilan. Diabetes ini dapat mengganggu kesehatan Ibu dan bayi. Diabetes gestasional sangat berbahaya karena telah menjadi penyebab utama kasus kematian Ibu dan bayi serta membuat komplikasi serius pada saat persalinan.
Umumnya, penderita diabetes gestasional akan merasakan komplikasi saat proses persalinan dan seringnya melahirkan bayi dengan bobot berlebih, prematur atau cacat. Meski diketahui sebagai penyakit yang bersifat sementara, fakta menunjukkan lebih dari 50% wanita akan menderita diabetes tipe 2 setelah mengalami diabetes gestasional ini.
Perkembangan diabetes gestasional menjadi diabetes tipe 2 ini biasanya berlangsung selama 5-10 tahun pasca melahirkan. Tidak hanya itu, sebagai penderita diabetes atau keluarga yang merawat Ibu dan bayi kelak, Anda harus memperhatikan nutrisi anak yang akan lahir nantinya. Pasalnya, anak tersebut juga berisiko tinggi untuk terkena diabetes tipe 2 lho!

Tidak semua wanita merasakan gejala diabetes gestasional ini, tapi gejala ini dapat dirasakan ketika Ibu mengalami gula darah tinggi atau yang sering disebut dengan hiperglikemia. Adapun gejala yang dirasakan meliputi sering buang air kecil, haus mulut kering dan penglihatan kabur.
Diabetes pada wanita jenis gestasional ini juga rentan membuat Ibu mengalami keguguran, cairan ketuban berlebih dan mengalami pendarahan saat proses persalinan. Oleh sebab itu diabetes gestasional ini harus mendapatkan perhatian dan memperoleh pengobatan.
Sebagai penderita khususnya diabetes gestasional ini, Anda dapat mencegah berbagai komplikasi tersebut. Ibu dapat mencegah kadar peningkatan kadar gula darah dengan membatasi makanan tinggi gula, seperti es krim, makanan dengan pemanis buatan dan lain sebagainya.
Tidak hanya membatasi konsumsi makanan tinggi gula, lemak dan tidak sehat, Ibu juga disarankan untuk rutin berolahraga agar gula dapat keluar dari tubuh Anda melalui keringat.
Ternyata, diabetes pada wanita ternyata sama sekali tidak boleh disepelekan, namun Anda juga tidak perlu terlalu khawatir dengan komplikasi yang akan timbul nantinya. Selama Anda tetap mengontrol kadar gula dan menerapkan pola hidup sehat, maka Anda dapat mencegah komplikasi yang akan terjadi nanti.