Sebelum membahas manfaat hiking untuk diabetes, mari kita melihat arti hiking terlebih dahulu. Pada dasarnya hiking adalah aktivitas berjalan kaki di alam terbuka yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Hiking dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok.
Pengertian hiking yang lebih tepat adalah sebuah perjalanan penjelajahan, bukan berjalan kaki atau berbaris dengan jarak yang cukup jauh. Perjalanan di alam terbuka tidak semata-mata berjalan dan membuang banyak tenaga lho, namun perlu diketahui juga bahwa akan selalu ada banyak pelajaran/ hikmah yang bisa didapat dari setiap perjalanan penjelajahan di alam terbuka ini.
Dapatkah hiking untuk diabetes memberikan manfaat yang lebih? Yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut.
Bagaimana hiking bisa berpengaruh untuk diabetes?
Berdasarkan penelitian,olahraga aerobik seperti hiking dapat membantu dalam menurunkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. Jadi jangan remehkan manfaat hiking untuk diabetes ya.
Saat hiking sejauh 3 km/jam, orang dengan berat 68 kg akan membakar 240 kalori yang dimiliki per jam. Hiking juga membantu menurunkan kadar kolesterol yang sering kali menjadi pemicu jantung (seringkali dikaitkan sebagai komplikasi panjang dari diabetes).
Penelitian mengatakan jika olahraga ini dilakukan secara teratur, maka dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik rata-rata 10 mmHg.
Hal apa saja yang harus diperhatikan jika ingin melakukan hiking untuk diabetes?
Bagi yang pemula,dan masih awam tidak disarankan untuk menjelajah trek yang sulit. Lebih baik pilih tempat yang sudah familiar untuk Anda, dengan trek yang lebih pendek.
Sebelum berangkat hiking, pelajari dulu peta rute Anda agar lebih siap. Bawalah peta dan siapkan kompas untuk dibawa saat melakukan hiking untuk diabetes.
Ingat, olahraga hiking untuk diabetes membutuhkan kebugaran tubuh yang baik. Disarankan untuk Anda agar berolahraga rutin sebelum melakukannya. Langkah ini juga bertujuan mengukur seberapa cepat atau jauh Anda bisa berjalan kaki, berdasarkan tingkat kesehatan dan kebugaran tubuh Anda.
Siapkan makanan dan minuman yang cukup untuk dibawa saat hiking untuk diabetes. Seperti biasa asupan sehat ala penderita diabetes yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak baik bisa menjadi pilihan untuk menjaga kadar gula darah Anda.
Untuk berjaga-jaga dari hujan, bawalah jaket tahan air (waterproof) serta topi.
Pastikan Anda telah memiliki sepatu khusus hiking yang nyaman supaya bisa memberikan banyak ruang untuk jari-jari kaki dan tidak membuat tumit sakit.
Sertakan kotak P3K dan obat-obatan yang rutin Anda konsumsi, pisau lipat, korek api, dan senter ke dalam tas hiking.
Kenakan kacamata hitam anti sinar ultraviolet (UV) untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar matahari.
Berkonsultasi ke dokter apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dokter bisa memberikan pendapat mengenai cocok tidaknya hiking untuk Anda.
Dengan perlengkapan yang sesuai. Anda pun siap untuk menikmati manfaat hiking. Anda bisa hiking sendirian atau beramai-ramai dengan teman maupun keluarga.
Beberapa orang senang hiking sendirian. Namun aktivitas ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah punya pengalaman hiking dan tahu rutenya dengan jelas.
Tetap diskusikan dengan dokter atau pelatih kebugaran mengenai rencana hiking Andaya. Karena dokter dapat memberikan pendapat, dan masukan untuk perkembangan kebugaran tubuh Anda.
Anda juga bisa menanyakan hal-hal yang perlu lebih Anda persiapkan sebelum berangkat hiking.
Dengan ini, Anda bisa melakukan hiking dengan lebih nyaman dan aman. Bagaimana? Apakah Anda tertarik melakukan hiking untuk diabetes?