Bagi sebagian besar pelaku diet, diet air putih pasti sudah tidak asing ditelinga. Terdengar sederhana namun nyatanya diet ini merupakan diet yang cukup sulit untuk dilakukan. Diet air putih atau dikenal dengan istilah water fasting, adalah diet yang hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi air putih dalam jangka waktu tertentu. Selama diet, anda tidak diizinkan untuk makan atau minum selain minum air putih. Karena air putih tidak memiliki kalori, tubuh Anda tidak akan mendapatkan asupan nutrisi sama sekali. Dengan begitu tubuh akan menyerap cadangan cairan supaya tidak terdehidrasi. Akibatnya, berat badan Anda akan turun.
Namun, diet air putih ini memiliki batas maksimal waktu untuk dilakukan, yaitu 3 hari. Jika lebih dari waktu yang telah ditentukan akan berakibat buruk pada kondisi kesehatan. Itu sebabnya, sebelum menjalani diet air putih, Anda disarankan untuk memantau kondisi tubuh terlebih dahulu.
Diet air putih memiliki banyak manfaat lain jika dilakukan dengan benar. Berikut ulasannya !
- Membantu meningkatkan sistem metabolisme
- Meregenerasi sel-sel rusak di dalam tubuh
- Melembapkan kulit
- Memperlancar kerja ginjal dan sistem pencernaan
- Membantu mendetoksifikasi tubuh
Tapi, amankah menurunkan berat badan dengan diet air putih?
Sejauh ini, diet air putih dinilai cukup aman untuk dilakukan selama Anda menjalankannya sesuai aturan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter supaya diet air putih yang Anda lakukan berada dibawah pengawasan ahlinya. Karena, jika berlebihan, bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Inilah beberapa kemungkinan yang akan timbul saat diet air putih secara berlebihan :
- Meningkatkan asam lambung
- Tubuh lemas karena kekurangan nutrisi
- Terancam timbul beberapa penyakit kronis seperti diabetes, jantung, bahkan kematian mendadak
- Mengalami overhidrasi akibat kebanyakan minum air
Memiliki tubuh ideal memang menjadi dambaan setiap orang, tapi, apabila diet dilakukan secara berlebihan, bukannya memberi manfaat justru akan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Pahami secara mendalam mengenai diet yang akan Anda jalani. Lebih baik mengalami perkembangan yang sedikit lambat tetapi aman bagi tubuh, dibandingkan terburu-buru mendapatkan hasilnya dengan risiko membahayakan. Diet air putih memang aman untuk dilakukan, tapi perlu diingat, tubuh memiliki kapasitasnya sendiri dalam menjalani diet. Perhatikan apa yang tubuh Anda butuhkan, dan apakah tubuh mampu untuk menjalani diet air putih secara konsisten atau tidak. Terlepas dari itu semua, kadar air yang dibutuhkan tiap orang pun berbeda-beda. Itu sebabnya peranan dokter penting untuk membimbing Anda.
