itu, jika luka yang diderita penderita diabetes tampak kering, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut menderita penyakit gula kering.
Penyebab Gula Kering
Untuk mencegah terjangkit penyakit diabetes, ada baiknya bagi Anda untuk memahami penyebab gula kering.
1. Terganggunya Peredaran Darah
Pada tubuh penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan mengerasnya dan menyempitnya pembuluh darah arteri. Pengerasan dan penyempitan ini membuat aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh menjadi terhambat.
Akibatnya, distribusi suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lambat. Kekurangan oksigen dan nutrisi inilah yang menghambat proses penyembuhan luka, yang membuat tubuh orang diabetes tak mampu menyembuhkan tubuhnya sendiri dengan cepat.
2. Melemahnya Daya Tahan Tubuh
Tak hanya karena penyempitan pembuluh darah, luka pada tubuh penderita diabetes juga sulit sembuh karena daya tahan tubuhnya yang melemah. Akibatnya, risiko infeksi pada luka semakin tinggi karena luka sulit menutup dan kering, membuat luka tersebut bertambah parah.
Tips Mengobati Luka Diabetes Supaya Tak Bertambah Parah
Agar luka pada diabetesi tidak bertambah parah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Merawat Luka dengan Konsisten
Jika seorang diabetesi terluka, luka tersebut perlu dirawat dengan hati-hati. Luka tersebut perlu dibersihkan secara rutin, diberikan obat sesuai anjuran dokter, serta menutup lukanya dengan perban yang bersih. Yang paling penting, luka tersebut harus bersih.
Menjaga kebersihan luka dapat dilakukan dengan mengoleskan salep antibiotik yang dapat mencegah infeksi dan menggunakan perban yang steril untuk menutup luka. Jangan lupa, gantilah perban secara rutin setiap harinya dan bersihkanlah kulit di sekitar luka.
Selain menjaga kebersihan, Anda juga harus terus memperhatikan luka. Jika luka tak kunjung membaik dan menunjukkan tanda-tanda infeksi, periksakanlah ke dokter.
2. Hindari Tekanan pada Luka
Agar luka tak bertambah parah, hindari tindakan yang bisa memberikan tekanan pada luka, misalnya melilit perban dengan terlalu kencang. Hal ini akan menyebabkan luka semakin sulit sembuh.
Apabila lukanya terletak di telapak kaki, pijakkan kaki di permukaan yang lembut agar daerah yang terluka tidak mengalami gesekan, memberikannya kesempatan untuk sembuh.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Agar kemungkinan luka Anda sembuh lebih tinggi, usahakan untuk menjaga kadar gula agar tetap dalam batas normal. Anda bisa menjaga kadar gula darah dengan menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari mengontrol konsumsi gula, rutin berolahraga, dan meminum obat sesuai arahan dokter.
4. Melakukan Konsultasi dengan Dokter
Apabila luka kering diabetesi tak kunjung sembuh dalam beberapa minggu, atau malah memerah dan terasa sakit, periksakanlah luka ini ke dokter. Gejala ini dapat menandakan luka kering diabetes yang telah berubah menjadi luka basah akibat infeksi.
Biasanya, luka akan diobati dengan krim atau salep antibiotik. Namun, pastikanlah hal ini dengan dokter, agar luka ini dapat mendapat pengobatan yang tepat.
Itulah penjelasan tentang apa itu gula kering, penyebab gula kering, dan tips mengobati luka gula kering. Semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu gula kering. Baca juga artikel-artikel MGanik lainnya seputar penyakit diabetes di sini.