Melakukan berbagai jenis olahraga untuk penderita diabetes menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Apakah Anda telah memiliki olahraga favorit yang dilakukan secara rutin?
Manfaat Olahraga untuk Penderita Diabetes
Olahraga menjadi sangat penting karena dapat membuat tubuh tetap aktif dan meningkatkan kinerja hormon insulin. Saat hormon insulin bekerja secara maksimal ia dapat mengurai gula dalam darah menjadi energi yang dibutuhkan untuk tubuh.
Berdasarkan buku panduan kesehatan pemerintah Amerika tahun 2008, orang dewasa seharusnya melakukan aktivitas fisik dalam intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu.
Selain untuk mengontrol kadar gula dalam darah, olahraga yang tepat juga sangat berguna bagi kesehatan jantung dan organ penting lainnya. Lalu olahraga seperti apakah yang tepat untuk para penderita diabetes?
Olahraga untuk Penderita Diabetes yang Disarankan Oleh Dokter
Olahraga atau aktivitas fisik lainnya bukan menjadi halangan bagi Anda para penderita diabetes. Nyatanya banyak atlet berprestasi dari seluruh dunia yang juga mengidap penyakit diabetes dan tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berolahraga.
Masing-masing jenis olahraga memiliki dampak yang berbeda bagi tubuh. Jenis olahraga yang melibatkan tubuh bagian bawah seperti jalan cepat dan jogging dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Sedangkan beberapa olahraga yang melibatkan tubuh bagian atas akan menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah seperti lari cepat dan angkat beban.
Maka dari itu sangat disarankan untuk memilih olahraga yang tepat bagi penderita diabetes. Apa saja olahraga yang disarankan oleh dokter pagi para penderita diabetes? Berikut beberapa jenisnya.
Bersepeda
Meski terkesan sangat fleksibel dan santai, bersepeda membutuhkan banyak energi sesuai dengan durasi yang dilakukan. Semakin besar kebutuhan energi maka kadar gula dalam darah akan menurun.
Namun hal ini tidak membenarkan Anda untuk bersepeda selama mungkin, apalagi jika Anda baru memulainya. Ada baiknya, saat bersepeda kadar gula darah dicek setiap 30 menit. Kadar gula darah yang terlalu rendah dapat mengakibatkan serangan hipoglikemia.
Bersepeda secara rutin dapat membuat Anda lebih memahami kondisi tubuh dan kadar gula yang Anda butuhkan saat berolahraga. Setelah bersepeda beberapa kali dengan durasi yang berbeda Anda dapat menentukan pola olahraga terbaik.
Bulu tangkis
Bulu tangkis dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh termasuk menguraikan kadar gula dalam darah. Olahraga ini sangat ideal bagi para penderita diabetes dengan usia lanjut karena dianggap paling aman.
Meski bulu tangkis merupakan olahraga yang membutuhkan kecepatan, namun ia juga dapat dimainkan secara santai dan mudah dikondisikan.
Peraturan dan alat yang sederhana serta praktis dilakukan dimana saja menjadikan bulu tangkis menjadi olahraga yang fleksibel bagi semua orang. Bulu tangkis juga dapat menjadi sarana bersosialisasi yang menyenangkan karena dimainkan oleh minimal dua orang.
Menari/Zumba
Zumba merupakan olahraga yang mengolaborasikan gerakan tubuh dan musik yang energik dari berbagai genre. Jenis olahraga ini telah terbukti efektif menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Zumba memiliki beberapa variasi yang dapat disesuaikan berdasarkan umur dan tingkat kelincahan yang dibutuhkan. Untuk pengontrolan gula darah yang efektif, olahraga untuk penderita diabetes dapat dilakukan 1-3 jam setelah makan.
Olahraga yang Tidak Disarankan untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes akan cenderung lebih mudah terjatuh karena kesulitan mengatur keseimbangan tubuh. Hal ini dikarenakan kadar gula dalam darah yang tinggi dapat mengganggu sistem kerja saraf.
Olahraga yang membutuhkan keseimbangan tinggi seperti skateboard, sepatu roda, dan taekwondo sangat tidak disarankan bagi para penderita diabetes karena meningkatkan resiko terjatuh.
Berbagai informasi di atas diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk memulai olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Jangan lupa untuk selalu menambah dan berbagi ilmu tentang diabetes melalui beragam artikel di website ini.
